Jumat, 14 Februari 2014

GRAMMAR



ENGLISH GRAMMAR
Kalimat dalam bahasa Inggris pada intinya hanya ada 2 jenis, yaitu kalimat nominal dan kalimat verbal. 2 jenis kalimat inilah yang harus kita perhatikan pada saat membuat kalimat bahasa Inggris. Kalimat verbal mengandung kata kerja operasional (melakukan tindakan), sedangkan kalimat nominal tidak ada kata kerja operasional dan digantikan oleh to be baik itu bentuk present ataupun past (is, am, are, was, were).

Contoh :
I am superman (nominal)
He goes to Bali (verbal)

Nah, sekarang kita mencoba belajar mengenal struktur kalimat dalam bahasa Inggris.
# Subject
Subject bisa berupa orang, benda, tempat, kualitas, konsep ataupun aktivitas (kata kerja yang dibendakan / verb-ing). Subject menjadi pelaku / yang digambarkan dari suatu tindakan atau kata kerja.
Contoh :
John walks to school (subject orang)
Jakarta is beautiful (subject tempat)
Walking makes the heart healthy (subject aktivitas)

# Kata kerja (verb)
Kata kerja menggambarkan tindakan yang dilakukan atau keadaan dari subject. Sesuai dengan jenis kalimat, ada kata kerja operasional/tindakan (termasuk transitif dan intransitif), ada kata kerja penghubung (linking verb/copulative verb) yang menghubungkan subject dengan complement (pelengkap) dimana kata kerja ini menggambarkan keadaan (being/to be), nampaknya/kelihatannya (seeming), pemunculan (appearing), perasaan (feeling) dsb, intinya kata kerja selain tindakan. Dan yang ketiga kata kerja yang digunakan untuk membentuk perubahan makna dan waktu (tenses). Dalam hal ini juga ‘to be’ meskipun linking verb, namun jika digunakan dalam tenses merupakan operasional.
Contoh :
He is lazy (kalimat ini nominal dan linking verb, dimana ‘is’ menghubungkan subject dan complement berupa kata sifat (lazy)
John eats an apple (verbal/operasional)
I am playing marbles (saya sedang bermain kelereng)
Kalimat bahasa Inggris ini merupakan jenis tenses
present continuous dimana to be ‘am’ tidak lagi nominal (linking verb)tetapi tetap merupakan kata kerja operasional yang digunakan untuk membentuk perubahan makna dan waktu berupa present progressive.

# Object
Object adalah orang atau benda yang mendapatkan tindakan kata kerjanya. Object disini ada 2 yaitu object langsung dan object tidak langsung. Object tidak langsung akan didahului oleh preposisi to, of, for jika mengikuti subject langsungnya. Jika object tidak langsung muncul diantara kata kerja dan object langsung maka object tidak langsung akan muncul tanpa to, of atau for.

Contoh :
I take money to you (object tidak langsung mengikuti object langsung ‘money’)
I take you money (object tidak langsung diantara kata kerja dan object langsung)

# Complement
Sesuai yang saya jelaskan di atas, complement merupakan kata atau kata-kata yang melengkapi arti kata kerja selain tindakan. Dalam hal ini kata kerja yang mengekspresikan perasaan (feeling), keadaan (being), nampaknya/kelihatannya (seeming), pemunculan (appearing), dll. Kata kerja demikian disebut linking verb (copulative verb)
Contoh : He seems well
Kata kerja seems merupakan linking verb yang menghubungkan subject he dengan complement well. Kata kerja seems tidak akan menyiratkan arti jika tidak dilengkapi complement well.
“She will not be a doctor”
A doctor merupakan complement dari copulative verb ‘be’.
Perlu diingat :
- Kata kerja kopulatif selamanya tidak akan pernah punya object. Objectnya digantikan oleh complement itu sendiri
- Semua bentuk kata kerja be (to be) merupakan copulative kecuali digunakan sebagai kata kerja bantu untuk membentuk perubahan makna dan waktu seperti yang dijelaskan di depan.
- Beberapa Kata kerja kopulatif bisa juga melakukan tindakan, jadi punya object. Contoh kata kerja ‘taste’.
Contoh :
The eggs taste good (copulative)
He tastes the eggs (operasional dan transitif. Karena dia malakukan tindakan yaitu merasakan telur)

Dari 4 elemen di atas kita sudah bisa membuat kalimat sederhana dalam bahasa Inggris seperti ini :
He is lazy
He goes to school
He seems well
He eats an apple
He will be a doctor

Nah untuk membuat kalimat dalam bahasa Inggris yang lebih panjang kita bisa menambahkan elemen kalimat berikut ini, yaitu modifier.

# Modifier
Modifier berarti semua kata selain subject, kata kerja, object langsung dan tidak langsung ataupun complement. Jadi modifier berfungsi menjelaskan atau membuat jelas keempat elemen kalimat sebelumnya. Modifier bisa berupa frase ataupun klausa. Frase merupakan 2 kata atau lebih yang tidak mempunyai subject dan predikat. Sedangkan klausa mempunyai subject dan predikat.


Contoh :
The blue hat is expensive (Frase the blue membuat jelas subject hat)
I see a beautiful woman (Object woman diperjelas kata beautiful)
She goes to school by car in the morning (Frase to school by car in the morning menjelaskan kata kerja goes)
Frase juga bisa berfungsi sebagai subject, object, complement ataupun modifier
Contoh :
Eating apples makes me healthy (Frase eating apples berfungsi sebagai subject. Me merupakan object dari kata kerja makes dan makes sendiri diperjelas oleh modifier healthy)

My hobby is playing marbles (hobiku bermain kelereng) dimana frase playing marbles berfungsi sebagai complement dari kata kerja kopulatif be (is).

Untuk modifier yang berjenis klausa bisa menggunakan subjective pronoun (who, which, that) atau possessive pronoun (whose). Who digunakan hanya untuk orang, which digunakan hanya untuk benda, that bisa digunakan untuk orang atau benda
Contoh :
The man who came to my house yesterday was John (Laki-laki yang datang ke rumahku kemarin adalah John)
Klause who came to my house yesterday menjelaskan subject the man. Jadi kalimat utamanya adalah ‘the man was John’.
He took back the money which was stolen by his mad (Dia mengambil kembali uang yang dicuri pembantunya)
Klausa which was stolen by his mad memperjelas object money


Sumber: http://kiatbelajarblog.blogspot.com/2013/04/awal-belajar-grammar-bahasa-inggris.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar